Powered By Blogger

Kamis, 06 Oktober 2011

Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan listrik di antara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:

\begin{align}V&=IR\\ I&=\frac{V}{R}\end{align}

Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).

Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.

Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, resistor harus cukup besar secara fisik agar tidak menjadi terlalu panas saat memboroskan daya.

Sumber : www.wikipedia.com

Senin, 16 Mei 2011

Peringkat BWF per 12 Mei 2011

Peringkat Atlit Indonesia per 12 Mei 2011 :

Tunggal Putra :

3. Taufik Hidayat
11. Simon Santoso (-1)
20. S0ny Dwi Kuncoro (+9)
23. Dionysius Hayom Rumbaka
25. Tommy Sugiarto (-1)

31. Alamsyah Yunus (-1)

74. Andre Kurniawan Tedjono (-17)

95. Indra Bagus Ade Chandra (-2)

144. Ari Trisnanto (+2)

152. Arief Gifar Ramadhan (+4)

155. Evert Sukamta (+4)

176. Adnan Fauzi (-39)

197. Riyanto Subagja (-1)

Tunggal Putri :

29. Maria Febe Kusumastuti (+3)

30. Adrianti Firdasari (-2)
35. Aprilia Yuswandari (+8)

36. Lindaweni Fanetri (-2)
48. Fransiska Ratnasari

54. Ana Rovita

81. Maria Kristin Yulianti (-11)

120. Bellaetrix Manuputty (+2)

122. Rosaria Yusfin Pungkasari (+1)

149. Desi Hera (+27)

159. Febby Angguni (+1)

169. Renna Suwarno (+2)

171. Maria Elfira Christina (+2)

194. Maziyyah Nadhir (+4)

Ganda Putra:

7. Markis Kido/Hendra Setiawan (-1)
9. Ahsan Mohammad/Bona Septano

10. Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan

34. Angga Pratama/Rian agung Saputra (-6)

42. Yohanes rendy Sugiarto/ Afiat Yuris Wiawan (+1)

51. Luluk Hadiyanto/ Candra Wijaya (-9)

65. Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki (-2)

67. Fernando Kurniawan/Wifki Windarto (-2)

68. Robert Blair/Flandi Limpele (-2)

74. Rahmanto Agripina Prima/ Suwardi Ricky Karanda (-1)

87. Anhar Andika/Hendra Setyo Nugroho (-10)

88. Andrei Adistia/Adianto Rahmat (-3)

90. Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha (-3)

102. Joko Riyadi/Uki kasah Yoga[SIN] (-1)

111. Gideon Markus Fernaldi/Christopher Rusdianto (-2)

112. Didit Juang/Seiko Wahyu Kusdianto (-2)

116. Gert Kunka [EST]/Andi Hartono Tandaputra (-2)

117. Rizki Yanu K/Albert Saputra (-2)

120. Dandi Prabudita/Jones Ralfi Jansen (+34)

132. Flandi Limpele/simon Mollyhus (-1)

148. Imam Sodikin Irawan/Joel Johanssen-Berg [SWE] (+2)

179. Jordan Praveen/Rianto Rangga Yave (+3)

Ganda Putri :

5. Greysia Polii/Meiliana Jauhari (+1)

31. Vita Marissa/Nadya Melati (-9)

34. Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini

38. Anneke Feinya Agustin/ Anisa Wahyuni (+1)

46. Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah (+2)

54. Shendy Puspa Irawati/Nitya Krihsinda Maheswari (-1)

68. Dewi Komala/Keshya Nurvita Hanadia (-8)

69. Dwi Agustiawati/Ayu Rahmasari (-2)

71. Vita Marissa/Saralee Thoungtongkam [THA] (-3)

76. Lita Nurlita/Saralee Thoungtongkam[THA] (+12)

89. Jenna Gozali/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella (-2)

117. Nitya Krihsinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin (+1)

132. Pia Zebadiah Bernadet/Debby Susanto (-2)

138. Dewi Komala/Suci Rizki Andini (-2)

140. Jenna Gozali/Dewi Komala (-1 )

142. Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari

160. Andreani Ratnasari/Maya Rosita (-2)

183. Ery Oktaviani Andrayana/Ni Made Claudia Ayu Wijaya (-1)

Ganda Campuran :

4. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (+6)
9. Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa (-1)
11. Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet (+1)

18. Muhammad Rijal/Debby Susanto (-1)

27. Nova Widianto/Liliyana Natsir

32. Markis Kido/Lita Nurlita (-2)

36. Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh (-1)

39. Nova Widianto/Vita Marisa (+9)

61. Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Megawati (-3)

78. Tri Kusumawardhana/Nadya Melati

79. Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita (-14)

96. Arfan Fadhilah/Weni Anggraini (-27)

110. Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari

133. Tontowi Ahmad/Greysia Polii (-3)

153. Tri Kusharyanto/Minarti Timur[PHI]

178. Imam Sodikin Irawan/Cecilia Bjuner[SWE]

191. Riky Widianto/Shendy Puspa Irawati

196. Darmiko/Yayu Rahayu (+2)

Keterangan :

( – ) : Turun peringkat
( +) : Naik peringkat
(* ) : Pemain yang baru masuk 200 besar

Minggu, 08 Mei 2011

Wow Bahasa Indonesia bakal jadi Bahasa RESMI ASEAN

Penggunaan
Bahasa Indonesia
akan Masuk dalam
Statuta Parlemen
...se-ASEAN
May 7th, 2011 by
indonesiaberprestasi
Suka
[Menerjemahkan]
Tweet
Usulan agar Bahasa
Indonesia menjadi
bahasa ASEAN
mulai
menampakkan
hasil. Lembaga
ASEAN Inter-
Parliamentary
Assembly (AIPA)
atau Majelis Antar
Parlemen ASEAN
akan memasukkan
penggunaan
Bahasa Indonesia
itu dalam
statutanya.
“Itu yang akan
diubah dalam
statuta AIPA. Kita
nggak tahu ASEAN,
tapi AIPA sesuai
usulan Indonesia
waktu lalu dan
diterima seluruh
delegasi,” kata
Ketua DPR RI
Marzuki Alie di sela-
sela KTT ASEAN di
Gedung Jakarta
Convention Center
(JCC), Jl Gatot
Subroto, Jakarta
Pusat, Sabtu
(7/5/2011).
Menurut Marzuki,
penggunaan
Bahasa Indonesia di
tingkat AIPA itu
disepakati dalam
pertemuan AIPA
tahun lalu di
Vietnam. Usulan
tersebut diterima
sebab Bahasa
Indonesia
dimengerti oleh
hampir sebagian
besar masyarakat
di Asia Tenggara.
“Jadi begitu kita
sampaikan
langsung, ya.
(Bahasa) Indonesia,
hampir sama
melayu saling
mengerti saling
memahami. Begitu
kita sampaikan
dalam forum itu,
semuanya
menerima dan
akan dimasukkan
dalam statuta
dalam AIPA,”
katanya.
Marzuki
mengatakan,
statuta AIPA yang
mencantumkan
penggunaan
Bahasa Indonesia
itu akan diubah
pada pertemuan
AIPA akhir tahun
mendatang di
Kamboja.
“Perubahan
statuta-nya pada
assembly nanti
pada Desember
nanti di Kamboja,”
ungkap politisi
senior dari Partai
Demokrat ini.

Senin, 02 Mei 2011

6 Libero Strenght Movements

6 Libero Strenght Movements
27 Mei 2009, 15:30:34 | noreply@blogger.com (Seputar Voli)
When developing young athletes the first step should be to develop a proper foundation of movement patterns that will allow them to successfully move into higher levels of training.




From there, the athlete is better prepared and physically capable of acquiring a higher skills set. Training should be both specific and nonspecific, but rich in movements that improve coordination, body control and awareness (propriocetion).

In this article, we’ll focus specifically on the libero position. Here are six drills that will help increase strength for athletes who play this demanding position.


1. OVERHEAD STICK SQUATS

This is a great exercise to develop lower body strength, improved knee, ankle, hip flexion and, most importantly, increased flexibility of the back. Most stretching movements focus on anterior flexion of the spine. The overhead stick squat focuses on improving extension along the spine and increasing range of motion about the shoulder girdle as well. Use both wide and narrow grips for variation of the movement. Do 2 sets of 10-15 reps at a slow tempo.

a. Hold the stick with hands outstretched wide above and slightly behind the head. Feet should be shoulder width apart and straight ahead.
b. Slowly descend into a squat. Maintain arm position with the head and chest upright while keeping the knees over the toes. Stop when your thighs get below parallel to the floor or when your heels come off the floor. If you cannot maintain your upper body position, stop at that point. Work to increase squat depth while maintaining proper body position. The close grip variation will decrease the depth of squat for most people until the upper back becomes more flexible.


2. HULA

This aptly named exercise focuses on the ankle and hip mobility and knee stability and lower body strength. Do 2 sets of 16 here. You can add dumbbells to increase the strength factor.

a. Start from a square, shoulder width stance
b. Push your hips to one side and then rotate the shoulders and hips the opposite way sitting down slightly to load the legs and extend the arms.
c. Go back to the center
d. Push the hips the opposite way, rotate the shoulders and reach again. Continue back and forth and do the hula.


3. HOT HANDS IN’S & OUT’S

This exercise works upper body strength and power as well as core and shoulder stability. Using a small ring helps coordinate and direct movement, but is not necessary. Do 3 sets of 5-8 reps, or for short-timed intervals of 10-20 seconds.

1. Start with the hands directly under the chest in a push-up position.
2. Quickly move the right hand laterally outside of the ring.
3. Move the left hand laterally outside of the ring.
4. Move the right hand back into the ring.
5. Move the left hand back into the ring. You have completed one rep. Repeat for at least 4 more reps. Try and move the hands as quickly as possible. For variation, move the hand forward and back or in diagonal patterns. Basically, any pattern will work. Be sure to maintain a solid core during the exercise.


4. LATERAL LUNGE AND ANTERIOR REACH

This drill develops great lower body strength and flexibility to improve digging position. Keep your head and chest up to see the ball. Do 2-3 sets of 8-12 reps per side. Add a dumbbell to increase strength or go at various tempos to work on deceleration and explosiveness.

1. Start from a standing position
2. Do a lateral lunge
3. Drop deeper into the lunge and extend the arms to a digging position.


5. VARIOUS SKIPS


Skips of any kind develop coordination, rhythm, timing and power. Keep good form with the knees and toes up and good “L’s” at the elbow. Variations are as many as your imagination. Forward, lateral, backward, crossover lateral, even combinations will work to improve coordinated movement and the ability to apply force to the ground in multiple directions. Do this as part of a dynamic warm-up—3-4 different skips done with purpose.


6. REACTIVE X-BOX

This is not the video game kind. This is a drill to improve reaction time and execution of direction. This drill will also increase lower body strength and power and agility. All sports require the ability to recognize and respond to stimulus and then execute the proper response. The stimulus can be visual, audible, tactile or any combination of the three.
Set up four cones about 15 feet apart in a square. Have the player stand in the center to start. The coach or partner then directs the athlete to a different cone direction using either visual (hand) or audible (voice) commands. You should do 6-8 calls or 8-12 seconds. The reaction should be explosive and decisive for the entire set. Stops should be hard and the direction changes should be abrupt, not rounded. Add in digs and stabs with or without a ball to make the drill more specific.

1. The athlete responds and reacts to the coach’s direction with an explosive first step.
2. The athlete moves to the directed cone and sets up for “action.”
3. The athlete moves back to the center and prepares for the next direction.
4. The athlete makes the next direction change with another explosive first step. Continue for four more calls or until you are timed out. The effort should be all-out, but still in control.

14 tim voli di 9 kota

“Perang” 14 Tim Voli di 9 Kota
Sport | February 16, 2011 at 17:41
--------------------------------------------------------------------------------


JAKARTA, Kompas.com – Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 akan tercatat sebagai kompetisi dengan peserta terbanyak selama delapan tahun penyelenggaraan. Pasalnya, untuk musim ini akah tampil 14 tim (7 putra dan 7 putri), setelah ada tambahan empat pendatang baru, yaitu Jakarta Electric PLN dan Semarang Bank Jateng (putra) serta Bandung Alko dan Bontang LNG Badak (putri).

Sembilan kota terpilih sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi antarklub profesional dengan skala tertinggi di Indonesia tersebut, yang mulai bergulir 18 Februari hingga 22 Mei. Jakarta akan menjadi tuan rumah seri pertama, dilanjutkan ke Gresik, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Solo, Bontang, dan Malang.

Marketing manajer Sampoerna Kretek, Yasin Tofani Sadikin, mengharapkan, dengan banyaknya peserta yang ambil bagian, maka kualitas bola voli semakin meningkat. Apalagi, kiblat pemain asing pada kompetisi kali ini adalah Amerika Latin seperti Brasil dan Kolombia, yang ditengarai akan menghadirkan laga atraktif.

"Kami berharap, dengan bergabungnya empat tim baru, maka kualitas bola voli Indonesia semakin meningkat dan bisa mencetak atlet berprestasi yang lebih banyak, sehingga bermanfaat bagi komunitas bola voli Indonesia," ujar Tofani dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/2/11).

Dalam kesempatan yang sama, Tofani mengakui bahwa tahun 2011 ini akan menjadi musim terakhir partisipasi Sampoerna sebagai sponsor. Meskipun demikian, pihaknya tetap bangga "menanggalkan" kerja sama dengan PB PBVSI, setelah delapan tahun ikut membangun dan membina bola voli Tanah Air.

"Sejak 2004, Sampoerna Hijau secara aktfi meningkatkan kegemaran masyarakat terhadap olahraga voli. Kami ikut bangga dengan prestasi yang telah diraih timnas putra Indonesia, yang meraih medali emas SEA Games 2007 dan 2009, serta penghargaan lain," ujarnya.

"Kami juga dengan bangga akan meninggalkan Proliga yang kami nilai semakin profesional. Selain itu, kami harus mundur (tidak jadi sponsor lagi) karena ada aturan di mana perusahaan rokok secara perlahan dikurangi untuk jadi sponsor," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Proliga Hanny Surkatty, mengatakan bahwa kompetisi ini sudah siap untuk dilaksanakan, baik mengenai hal-hal teknis maupun non-teknis. Dengan demikian, diharapkan kompetisi yang menyediakan hadiah uang Rp 990 juta ini bisa berjalan lancar.

Tak ada All-stars

Tak seperti pada sebelum-sebelumnya, kali ini tidak ada duel All-stars. Pasalnya, jadwal yang padat dan waktu yang mepet, membuat kegiatan yang lebih bersifat entertainment tersebut ditiadakan.

Menurut Hanny, Proliga dituntut untuk selesai pada 22 Mei mendatang. Artinya, jadwalnya memang padat dan tidak ada kemungkinan untuk melakukan pertandingan all-starts, yang sebenarnya tidak mutlak. Hal itu dilakukan, karena ada beberapa agenda besar lainnya, seperti Kejuaraan Antarklub Asia dan pelatihan nasional SEA Games.

"Bulan Juli nanti ada Kejuaraan Antarklub Asia yang akan dilaksanakan di Palembang. Setelah itu, dilanjutkan dengan pelatnas SEA Games, sehingga jadwal Proliga harus selesai pada 22 Mei mendatang," ujar Hanny.

Daftar tim Proliga 2011

– Tim putra: Jakarta BNI 46 (juara 2010), Surabaya Samator, Jakarta Sananta, Palembang Bank Sumsel Babel, Yogyakarta Yuso Gunadarma, Jakarta Electric PLN, Semarang Bank Jateng. – Tim putri: Jakarta BNI 46 (juara 2010), Jakarta Electric PLN, Gresik Petrokimia, Jakarta TNI AU, Jakarta Popsivo Polwan, Bandung Alko, Bontang LNG Badak

Daftar hadiah Proliga 2011

Juara putra/putri: Rp 175 juta/tim
Runner-up putra/putri: Rp 100 juta/tim
Peringkat III putra/putri: Rp 75 juta/tim
Peringkat IV putra/putri: Rp 50 juta/tim
Juara putaran I putra/putri: Rp 10 juta/tim
Juara putaran II putra/putri: Rp 10 juta/tim
Juara final four putra/putri: Rp 30 juta/tim
Top skor putra/putri: Rp 5 juta/orang
Top best server putra/putri: Rp 5 juta/orang
Top best setter putra/putri: Rp 5 juta/orang
Top best spiker putra/putri: Rp 5 juta/orang
Top best libero putra/putri: Rp 5 juta/orang
Top best bloker putra/putri: Rp 5 juta/orang
Top best coach putra/putri: Rp 5 juta/orang
MVP putra/putri: Rp 10 juta/orang

Sabtu, 23 April 2011

Daftar Pemain Yogya Yuso Gunadarma Volleyball

Daftar nama pemain Jogja Yuso Gunadarma Proliga 2011

1.Heru Yuana Saputra (C)

2.Ramzil Huda

3.A.Zainudin

4.Antho Bertiawan

5.Martono

6.Sunarwan

7.Raditya Prayuda

8.Triyanto

9.Anthonius Adi N

10.Oki setia Primadi

11.Ibnu Sudrajad

12.Rahmad Afri Wahyu N

13.Jefri Sirait

14.Okly Reizal Ibrahim

15.Slamet Rudianto

16.Joni Setiawan

Senin, 18 April 2011

oky setia primadi

Nama :OKI SETIA PRIMADI
TTL :Solo, 25 Pebruari 1991
Tinggi Badan :184
Berat Badan :73 
 Posisi : All Rounder